PENGUASA KINARUM TAGIH JANJI
Dibalik musibah air bah kinarum kecamatan upau kabupaten tabalong kalimantan selatan pada hari sabtu tanggal 11 september 2010 yang telah menelan korban 7 meninggal dunia dan 2 luka sedang ternyata menyimpan sebuah misteri dan tanda tanya besar warga sekitar .
Menurut salah satu tokoh masyarakat warga desa upau mengatakan bahwa pada sekitar 2 tahun yang lalu saat adanya sosialisasi calon bupati tabalong mengatakan jika dia terpilih jadi bupati lagi nanti, selain akan mengaspalkan jalan menuju objek wisata tersebut beliau juga akan mengadakan selamatan menyembelih kerbau ditempat tersebut,namun nyatanya hingga saat ini niat itu belum juga dilaksanakan.
Selain kejadian pada hari sabtu tanggal 11 september 2010 pada sekitar awal tahun baru 2010 juga terjadi musibah yang tak ter-ekpose keluar seorang bocah meninggal tenggelam di lokasi wisata tersebut saat berwisata bersama keluarga.
Namun tanda-tanda itu kurang mendapat perhatian bahkan berusaha di sembunyikan kepada publik,alhasil beberapa bulan berselang janji yang tak kunjung dilaksanakan tersebut telah berakibat patal dan menelan korban 7 nyawa manusia yang tak berdosa ,
Dari keterangan yg berhasil kami kumpulkan hal-hal senada juga di utarakan oleh beberapa warga marindi kecamatan harui yg merupakan tetangga desa dan kecamatan di kabupaten tabalong kalimantan selatan.”padahal banjir seperti itu sudah seperti biasa malah banjir kali ini masih kecil dibandingkan dengan banjir-banjir yang biasanya terjadi,biasanya banjir di kinarum ini bisa mencapai jalan raya bahkan bisa sampai mau masuk ke rumah “ demikian ungkap warga tersebut yang meminta identitasnya untuk tidak dipublikasikan,@myk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar