SELAMAT DATANG DI KABUPATEN TABALONG

suara masyarakat daerah Tabalong utara

kabupaten Tabalong

Minggu, 29 Mei 2011

pelatihan AMT

H.MUKHLIS,SH WANTI-WANTI PESERTA PELATIHAN
DAN DINAS PERINDAKOP

Pelatihan Achivement Motivation Training ( AMT ) yang diikuti oleh 27 peserta dari kelompok Usaha Kecil Menengah ( UKM ) di Aula Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tabalong pada tanggal 2/5 sampai pada tanggal 7/5 2011 baru-baru tadi dibuka oleh H.Mukhlis,SH.

Dalam sambutannya H.Mukhlis,SH mewanti-wanti kepada seluruh peserta pelatihan dan Dinas Prindakop kabupaten Tabalong agar pelatihan tersebut tidak hanya sebatas pelatihan seperti pelatihan yang sudah-sudah ,tetapi harus berkelanjutan pada pembinaan kepada para peserta hingga mandiri dan menjadi pahlawan-pahlawan ekonomi kerakyatan di kabupaten Tabalong.

Selain itu H.Mukhlis,SH juga berpesan kepada seluruh peserta untuk memajukan usaha-usaha kerakyatan dan berjanji atas nama pemerintah kabupaten tabalong untuk membantu dengan segala upaya atas  persoalan yang dihadapi para peserta dalam melakukan usaha “ jangan sampai pelatihan ini hanya selesai sampai disini tapi harus terus berlajut dengan pembinaan dan pendampingan “ H.Mukhlis,SH menambahkan diakhir pembacaan sambutan bupati Tabalong “ silakan kepada para UKM berkoordinasi dengan Dinas Perindakop ,dan pemerintah kabupaten tabalong siap mendukung dan membantu karena pemerintah tak ingin pelatihan ini seperti pelatihan yg sudah-sudah “ paparnya.

Disamping itu menanggapi sambutan H.mukhlis,SH Dinas Perindakop kabupaten tabalong menyambut baik dan saat mengawali kegiatan menyerahkan selembar kertas pernyataan peserta untuk siap dibina oleh intansi tersebut . ( catro )

korupsi disdik tabalong

LEBIH DARI Rp 2,M DANA DAK DISDIK
KABUPATEN TABALONG DISELEWENGKAN

Tanjung.Kucuran  Dana Alokasi Khusus ( DAK ) tahun 2010 sebesar Rp.9.675.090.000 milyar yang diperuntukan untuk pengadaan buku perpustakaan di 52 Sekolah Dasar sekabupaten Tabalong sebanyak 472160 buah buku diduga kuat telah menguap hingga Negara dirugikan mencapai Rp.2 milyar lebih .

Dugaan penyelewengan uang negara hingga menimbulkan kerugian Negara yang melibatkan dua orang tersangka yang berinisial S dan N itu kini ditangani pihak kejati Tanjung dan pada waktu dekat  ini mulai melakukan penyelidikan terhadap saksi dan barang bukti

Sementara itu dugaan penyelewengan dana DAK ini karena tidak sesuai dengan jumlah yang tertera diproyek dan sebelum barang sampai ditempat proyek tersebut sudah dibayar lunas oleh pihak diknas ,parahnya lagi pada plapon proyek juga ada penggelembungan harga pagu .

Hasil investigasi dan penyelidikan pihak kejari Tabalong keseluruh Sekolah Dasar di Tabalong terungkap jumlah bantuan buku perpustakaan yang terdiri dari buku pengayaan ,buku referensi dan buku panduan pendidikan tersebut kurang dari jumlah yang ada dikontrak  sehingga dari hitungan pihak Kejari Tanjung sekitar Rp 2 milyar lebih dana DAK menguap .( catro )